Lionel Messi Cetak Sejarah Baru di LMS. Malam di Chase Stadium, Fort Lauderdale, pada 6 Desember 2025, jadi puncak keajaiban Lionel Messi di Amerika Utara. Inter Miami, tim yang ia pimpin sejak 2023, raih gelar Major League Soccer Cup pertama setelah kalahkan Vancouver Whitecaps 3-1, dengan dua assist krusial dari sang kapten. Tapi prestasi itu cuma permulaan; tiga hari kemudian, Messi dinobatkan sebagai MVP liga untuk musim 2025—prestasi pertama yang diraih dua musim berturut-turut sepanjang sejarah kompetisi. Dengan 29 gol dan 19 assist dalam 28 laga reguler, ia sapu Golden Boot dan hampir pecah rekor assist Carlos Valderrama. Di usia 38 tahun, Messi tak hanya bawa Miami juara, tapi ciptakan sejarah baru: 10 laga multi-gol dalam satu musim, rekor yang tak tersentuh sebelumnya. Ini jadi babak baru bagi legenda Argentina yang sudah raih segalanya, dari Ballon d’Or delapan kali hingga Piala Dunia 2022, kini dominasi liga Amerika dengan angka yang bikin lawan geleng-geleng. BERITA BOLA
Dominasi Statistik yang Tak Tertandingi: Lionel Messi Cetak Sejarah Baru di LMS
Messi ubah wajah musim 2025 dengan 48 kontribusi gol—29 gol dan 19 assist—dalam 28 pertandingan, angka kedua tertinggi sepanjang sejarah liga, hanya kalah satu dari Carlos Vela tahun 2019. Yang bikin hebat, ia lakukan itu meski absen enam laga karena cedera dan tugas internasional, termasuk turnamen Copa America. Ia jadi satu-satunya pemain yang capai minimal 36 kontribusi gol dalam dua musim berturut (2024 dan 2025), plus pimpin liga di gol dan assist—prestasi langka yang cuma diraih dua orang sepanjang sejarah. Di playoff, enam gol dan sembilan assist tambah total 63 kontribusi, bikin Inter Miami tak terhentikan. Rekor ini bukan kebetulan; Messi ciptakan setidaknya tiga kontribusi dalam sembilan laga, rekor baru lain. Pelatih Javier Mascherano sebut ia “fenomena yang komitmen total,” terbukti dari tiga tahun perpanjangan kontraknya. Dominasi ini bantu Miami finis ketiga Timur dan raih gelar, tandai era baru di mana satu pemain bisa angkat tim dari medioker jadi juara.
Rekor Multi-Gol yang Pecah Sejarah: Lionel Messi Cetak Sejarah Baru di LMS
Puncak sejarah baru Messi adalah 10 laga di mana ia cetak dua gol atau lebih dalam satu musim, rekor yang hancurkan angka delapan milik Stern John, Mamadou Diallo, dan Zlatan Ibrahimović. Lima di antaranya beruntun dari 28 Mei hingga 12 Juli—streak multi-gol terpanjang di liga, di mana ia sumbang 10 gol dalam periode itu. Bayangin: lawan seperti Nashville SC, Atlanta United, hingga Columbus Crew takluk satu per satu, dengan finis klinis dari tendangan bebas ikonik atau dribel solo yang bikin bek kewalahan. Ini pertama kalinya pemain cetak multi-gol lebih dari empat laga berturut, tunjukkan ketajaman Messi di usia lanjut. Di final Cup, dua assist-nya—untuk Rodrigo De Paul dan Tadeo Allende—segel 3-1 atas Whitecaps, tambah MVP playoff. Rekor ini tak cuma angka; ia jadi inspirasi bagi pemain muda, bukti bahwa visi dan insting tak pudar seiring waktu. Messi sendiri bilang, “Tahun panjang dengan banyak laga, tapi historis untuk klub,” soroti 58 pertandingan Miami di lima kompetisi—rekor terbanyak dalam kalender tahun.
Dampak Karier Global dan MVP Bersejarah
MVP 2025 ini bikin Messi gabung daftar ikon olahraga Amerika seperti Michael Jordan atau LeBron James—pemain pertama dari Amerika Latin dan liga ini yang raih penghargaan beruntun. Voting tunjukkan dominasinya: 83 persen pemain, 73 persen pelatih, dan 55 persen media pilih ia sebagai yang terbaik. Total 35 gol dan 27 assist di semua kompetisi—62 kontribusi—ciptakan rekor liga baru, plus ia lewati Ferenc Puskás untuk assist terbanyak sepanjang sejarah sepak bola dengan performa di final Konferensi Timur. Sejak datang 2023, Messi bawa Miami raih Leagues Cup perdana, Supporters’ Shield 2024, dan kini MLS Cup—tiga trofi dalam tiga tahun. Ia juga jadi top skorer Miami sepanjang masa, dengan 1.303 kontribusi karier global (896 gol, 407 assist)—pertama capai 1.300. Ini dorong narasi Messi sebagai GOAT, terutama jelang Piala Dunia 2026 di AS, di mana ia akan main keenam kalinya, saingi Ronaldo. Dampaknya luas: penonton Miami naik 40 persen, bikin liga lebih global.
Kesimpulan
Lionel Messi cetak sejarah baru di MLS 2025 dengan MVP beruntun, 10 multi-gol, dan dominasi yang bawa Inter Miami juara—prestasi yang takkan terlupakan. Dari 48 kontribusi reguler hingga assist ikonik di final, ia bukti kenapa disebut legenda hidup: tak kenal usia, selalu ciptakan sihir. Bagi Miami, ini awal era emas; bagi sepak bola, pengingat Messi masih haus prestasi. Di usia 38, ia tak berhenti—malah tambah rekor, siap warnai Piala Dunia mendatang. Malam 9 Desember itu bukan akhir, tapi babak baru dalam kisah tak terbatasnya.