Arne Slot Mempunyai Masalah Baru di Liverpool. Musim 2025/2026 yang seharusnya jadi pesta bagi Liverpool malah berubah jadi mimpi buruk bagi Arne Slot. Pelatih asal Belanda ini kini hadapi masalah baru: konflik terbuka dengan Mohamed Salah, bintang Mesir yang jadi ikon klub. Setelah wawancara meledak pasca imbang 3-3 lawan Leeds United pada 7 Desember, Salah tuduh klub ‘buang dia ke bawah bus’ dan ungkap hubungan dengan Slot sudah retak. Ini datang di tengah krisis performa: Liverpool terpuruk di peringkat kedelapan klasemen Premier League dengan hanya satu kemenangan dari lima laga terakhir, plus kekalahan memalukan 1-4 dari PSV di Liga Champions. Slot, yang ambil alih dari Jürgen Klopp musim panas lalu, kini dicadangkan Salah untuk laga lawan Inter Milan pada 9 Desember—kemenangan tipis 1-0 via penalti Szoboszlai jadi kemenangan paling berharga baginya. Tapi tekanan naik: apakah ini akhir era Slot, atau ujian untuk bangkit? BERITA BASKET
Konflik dengan Mohamed Salah yang Memanas: Arne Slot Mempunyai Masalah Baru di Liverpool
Masalah baru Slot dimulai dari ledakan emosi Salah di Monday Night Football. Pemain 33 tahun itu bilang: ‘Ini pertama kalinya saya alami masa sulit, tapi klub buang saya ke bawah bus saat butuh dukungan dari pelatih.’ Ia merasa jadi kambing hitam atas hasil buruk, dan ungkap ‘seseorang di klub tak ingin saya ada’. Slot terkejut, bilang di konferensi pers pra-Inter: ‘Saya tak merasa begitu, tapi dia berhak rasakan apa yang dia rasakan.’ Absen Salah di San Siro—keputusan bersama direktur olahraga Richard Hughes dan CEO Michael Edwards—bikin skuad pincang: Gakpo dan Chiesa juga out karena cedera dan sakit. Alisson bela Slot: ‘Kami percaya gayanya, dia bisa balikkan situasi ini.’ Tapi Gerrard sarankan Salah minta maaf untuk win-win. Dengan kontrak Salah habis 2026, rumor tawaran Al-Hilal Januari makin kencang—Slot harus atasi ini sebelum Piala Afrika bikin Salah absen lebih lama.
Krisis Performa dan Pertahanan yang Rapuh
Bukan cuma drama pribadi, Slot hadapi masalah struktural di lapangan. Liverpool kalah tiga laga berturut-turut dengan margin tiga gol—pertama sejak 1953—termasuk 1-4 lawan PSV di mana Van Dijk kasih penalti konyol di menit keempat dan Konate swipe udara untuk gol ketiga lawan. Pertahanan ‘ridiculous’ kata Slot: sejak awal 2025, clean sheet cuma 13 dari 49 laga, kebobolan rata-rata 1,8 per pertandingan musim ini. Serangan juga mandul: meski punya Isak dan Ekitike sebagai duet striker elite, keduanya tak sinkron di sistem Slot—Ekitike cetak brace lawan Leeds, tapi Isak terlihat terputus. Form keseluruhan: satu kemenangan dari lima liga, bikin mereka tertinggal 10 poin dari Arsenal pemuncak. Musim panas belanja rekor—termasuk Wirtz dan Isak—seharusnya bikin juara bertahan, tapi malah chaos. Slot akui: ‘Kami tak bisa abaikan kemungkinan Salah pergi Januari, tapi harus identifikasi pengganti sekarang.’
Masalah Integrasi Pemain Baru dan Tekanan Internal: Arne Slot Mempunyai Masalah Baru di Liverpool
Slot kesulitan integrasikan bintang baru. Florian Wirtz, talenta Jerman yang dibeli mahal, tak maksimal: ia brilian saat operasi sentral link play, tapi sistem hybrid Slot tarik ia ke zona tak nyaman, batasi pengaruhnya. Isak kesulitan replikasi form Newcastle, sementara Ekitike lebih konsisten tapi tak dipasang bareng. Rotasi ini bikin skuad bingung, tambah cedera berantai seperti Gakpo. Internal, Slot dapat dukungan penuh dari pimpinan—mereka bilang pemain harus profesional respons keputusan taktik—tapi kreditnya tak abadi. Konferensi pers pra-Inter penuh 16 pertanyaan soal Salah dalam 10 menit, tunjukkan tekanan media. Slot bilang: ‘Saya tak lemah, dan percaya ada kemungkinan Salah balik.’ Tapi jika kalah lawan Brighton akhir pekan—laga terakhir sebelum AFCON—posisinya goyah. Ini ujian manajemen: apakah Slot bisa ubah arah, atau ulangi nasib pelatih sebelumnya?
Kesimpulan
Arne Slot punya masalah baru di Liverpool yang campur aduk: dari retaknya hubungan dengan Salah hingga pertahanan ambruk dan integrasi gagal. Kemenangan tipis lawan Inter beri napas, tapi posisi kedelapan dan rumor transfer bikin Januari jadi penentu. Slot harus putuskan: maafkan Salah untuk win-win, atau siapkan pengganti seperti Semenyo. Bagi penggemar Anfield, ini bukan akhir—masih waktu balik, tapi butuh perubahan tegas. Pantau laga Brighton, karena era Slot bisa bangkit atau runtuh di sana.