Apa yang Terjadi Pada Arne Slot & Moh Salah? Ketegangan di Liverpool mencapai puncak setelah winger bintang Mohamed Salah meledakkan bom waktu melalui wawancara pasca-imbang 3-3 melawan Leeds United pada Sabtu malam (6 Desember 2025). Untuk pertama kalinya dalam kariernya di Anfield, Salah duduk manis di bangku cadangan selama tiga laga berturut-turut—West Ham, Sunderland, dan Leeds—tanpa sekali pun diganti masuk. Ia tak segan sebut hubungannya dengan pelatih Arne Slot sudah “putus total” dan merasa “dilempar ke bawah bus” oleh klub, dengan janji kontrak dua tahunnya yang ditandatangani April lalu tak kunjung ditepati. Slot, yang baru ambil alih dari Jürgen Klopp, kini dihadapkan pada krisis manajemen pemain terbesar sejak debutnya. Dengan Salah berangkat ke AFCON minggu depan, spekulasi masa depannya kian kencang, sementara tim merosot ke posisi kelima klasemen Premier League setelah sembilan kekalahan dari 15 laga terakhir. Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar Anfield? INFO SLOT
Ledakan Emosi Salah di Elland Road: Apa yang Terjadi Pada Arne Slot & Moh Salah?
Wawancara Salah di mixed zone Elland Road jadi momen ikonik yang penuh amarah. Duduk sebagai cadangan tak terpakai saat tim buang keunggulan 2-0 dan 3-2, ia bilang, “Saya sudah beri segalanya untuk klub ini, terutama musim lalu, tapi sekarang duduk di bangku dan tak tahu kenapa.” Ia tuduh ada “seseorang di klub yang tak ingin saya di sini” dan rasanya dijadikan kambing hitam atas kegagalan tim. Salah, yang cetak 25 gol musim lalu, sebut ini situasi tak bisa diterima, dan laga lawan Brighton akhir pekan ini bisa jadi yang terakhirnya untuk Liverpool. Kontraknya hingga 2026, dengan gaji tertinggi di klub, seolah jadi senjata boomerang. Ia prediksi kritik dari legenda seperti Jamie Carragher, tapi tegas, “Saya tak terima ini.” Ledakan ini mirip kasus Ronaldo di Manchester United, di mana media jadi alat tekanan—tapi Salah klaim ini respons terakhirnya, bukan permainan politik.
Respons Slot yang Tenang Tapi Gelisah: Apa yang Terjadi Pada Arne Slot & Moh Salah?
Arne Slot tak buang waktu balas di konferensi pers pra-laga Liga Champions lawan Inter Milan pada Senin malam (8 Desember 2025) di Milan. Ia sebut “terkejut” dengan klaim Salah soal hubungan putus, bilang sebelum Sabtu mereka “sering bicara, kadang panjang kadang singkat.” Slot akui komunikasi terbaru cuma “pendek”—ia cabut Salah dari skuad perjalanan ke Italia, termasuk absen di laga Brighton. “Saya tak tahu apakah ia sudah main terakhir untuk klub,” katanya, tambah, “Saya yakin selalu ada kemungkinan kembali untuk pemain.” Slot tolak tuduhan lemah, sebut situasi ini tak goyahkan otoritasnya, dan tim solid di belakangnya. Ia ingatkan Salah hormati staf dan rekan, tapi tegas, “Ia punya hak rasakan begitu.” Keputusan cabut Salah dari skuad datang dari konsultasi penuh dengan Slot, demi kepentingan pemain, tim, dan klub—sinyal sementara dingin tapi tak permanen.
Dampak pada Tim dan Masa Depan Salah
Krisis ini hantam Liverpool di momen krusial: tertinggal delapan poin dari City di puncak, dengan jadwal padat termasuk El Clasico Eropa. Kiper Alisson bilang skuad dukung Slot penuh, sebut tantangan benching Salah bagian dari transisi pasca-Klopp. Tapi legenda Carragher sebut komentar Salah “egois dan tak hormat,” ingatkan ia gunakan media hanya saat untungkan diri. Dampaknya: harmoni ruang ganti retak, dengan spekulasi transfer ke Saudi atau MLS kian nyaring—meski kontrak baru buat Liverpool tak mau jual murah. Slot hadapi ujian manajemen bintang, sementara Salah, 33 tahun, pertaruhkan warisan di Anfield. Klub beri waktu dingin selama AFCON, harap introspeksi pulihkan hubungan. Jika tak, Januari bisa jadi pintu keluar, ubah dinamika tim juara bertahan.
Kesimpulan
Apa yang terjadi pada Arne Slot dan Mohamed Salah jadi cerita klasik sepak bola: bentrokan ego antara pelatih visioner dan bintang tak tergantikan. Ledakan Salah ungkap frustrasi sah atas benching berturut, tapi respons Slot tunjukkan kesabaran yang bisa selamatkan atau hancurkan musim. Liverpool di persimpangan—dukung Slot untuk revolusi jangka panjang, atau akomodasi Salah demi gelar cepat? Dengan AFCON beri jeda, harapan rekonsiliasi tetap ada, tapi masa depan tergantung langkah bijak keduanya. Bagi fans, ini pil pahit; tapi ingat, Anfield pernah bangkit dari krisis lebih besar. Slot dan Salah punya kunci—tinggal buka pintu dialog sebelum terlambat.