Hasil Akhir Pertandingan Borneo FC vs Persis Solo. Samarinda, 23 September 2025 – Malam Senin yang dramatis di Stadion Segiri berakhir dengan sorak kemenangan Borneo FC atas Persis Solo dengan skor tipis 1-0, memperpanjang rekor sempurna Pesut Etam di pekan keenam BRI Super League 2025/2026. Gol Mariano Peralta di injury time menit ke-90+8 jadi penentu, selamatkan tuan rumah dari hasil imbang yang sempat terasa pasti setelah 90 menit penuh ketegangan. Borneo, yang belum pernah kalah musim ini, kini kukuh di puncak klasemen dengan 15 poin dari lima kemenangan, sementara Persis terperosok di dasar tabel dengan 4 poin saja. Pelatih Borneo, Fabio Lefundes, puji ketangguhan skuad: “Kami pantas dapat tiga poin, tapi ini soal hati di akhir laga.” Di sisi lain, pelatih Persis, Peter Butler, sebut kekalahan ini “menyakitkan” karena kebobolan di detik-detik krusial—dua laga berturut-turut begini. Laga ini bukan cuma soal poin; ia gambarkan perjuangan dua tim dengan nasib beda di kompetisi yang makin sengit. BERITA BOLA
Bagaimana Jalannya Pertandingan Ini: Hasil Akhir Pertandingan Borneo FC vs Persis Solo
Pertandingan dimulai dengan dominasi Borneo sebagai tuan rumah, yang langsung tekan Persis sejak peluit awal. Di menit ke-5, sundulan Christophe Nduwarga dari umpan silang Kei Hirose nyaris buka skor, tapi kiper Muhamad Riyandi selamatkan dengan refleks tangan. Borneo kuasai bola 55% di babak pertama, ciptakan empat peluang lewat Rivaldo Pakpahan yang hampir cetak gol voli di menit 18, tapi bola melebar tipis. Persis balas dengan counter cepat: di menit 25, tendangan jarak jauh Hendika Uban Komang digagalkan Nadeo Argawinata, kiper Borneo yang solid sepanjang laga.
Babak kedua makin panas, kedua tim saling serang tapi tak ada gol hingga menit 70. Borneo dapat peluang emas saat Juan Villa lolos jebakan offside, tapi sundulannya melemah dan Riyandi tangkap mudah. Persis hampir unggul di menit 78 lewat solo run Faris Nu’man, tapi bek Borneo, Stefano Lilipaly, blok krusial. Tekanan Borneo makin gila di 10 menit akhir: umpan Hirose ke Nduwarga diselamatkan Riyandi, dan corner Pakpahan nyaris jadi gol sendiri. Klimaks di injury time: umpan panjang dari sisi kiri, Peralta tembak keras dari luar kotak—Riyandi terkecoh gerakan Villa yang pura-pura sundul, bola masuk pojok kanan. Persis protes VAR, tapi wasit tegas tak beri penalti. Total, Borneo punya 12 tendangan vs 7 Persis, penguasaan 52%, tapi efisiensi akhir yang bedakan pemenang.
Bagaimana Hasil Akhir dari Pertandingan Tersebut
Hasil akhir pertandingan adalah Borneo FC 1-0 Persis Solo, kemenangan dramatis yang lanjutkan tren 100 persen Borneo di Super League musim ini—lima kemenangan dari lima laga, selisih gol +10. Gol tunggal Mariano Peralta di menit 90+8 jadi penentu, tanpa balasan dari Persis yang catat clean sheet di babak pertama tapi gagal tahan tekanan akhir. Borneo kini pimpin klasemen dengan 15 poin, unggul tiga dari PS Barito Putera di posisi kedua, sementara Persis terjebak dasar tabel dengan 4 poin dari satu menang tiga kalah satu imbang—selisih gol -7. Ini kekalahan kedua berturut-turut Persis di akhir laga: sebelumnya kalah 1-2 dari Persijap di menit 90+13.
Statistik akhir: Borneo 52% penguasaan bola, 5 tembakan on target vs 3 Persis, 6 corner vs 4, dan dua kartu kuning bagi masing-masing tim—untuk Pakpahan (Borneo) dan Nu’man (Persis). Wasit Muhammad Fuad As’ad bagi kartu tanpa kontroversi besar, meski VAR review injury time sempat bikin jeda dua menit. Laga ini ditonton 15 ribu fans di Segiri, rekor musim untuk Borneo, dan disiarkan live RCTI. Kemenangan ini dorong Borneo ke target 20 poin awal musim, sementara Persis harus buru-buru perbaiki pertahanan akhir.
Siapakah Pemain yang Disorot di Pertandingan Ini
Mariano Peralta jadi bintang malam itu, dengan gol penentu plus rating 8.6 dari Sofascore—ia ciptakan dua key passes dan menang 60% duel, tunjukkan insting finisher dari gelandang serang. Juan Villa, yang tipu Riyandi dengan gerakan palsu, sorot kedua dengan assist krusial dan pressing tinggi, rating 8.2—ia bilang pasca-laga: “Gol itu tim, bukan saya.” Kiper Nadeo Argawinata dapat pujian untuk Borneo, selamatkan tiga tembakan on target, rating 7.9. Di Persis, kiper Muhamad Riyandi impresif meski kecolongan, dengan 85% save rate dan blok sundulan Nduwarga, rating 7.7—tapi kesalahannya di akhir jadi sorotan negatif. Faris Nu’man juga layak disebut, dengan dua dribel sukses dan peluang solo, rating 7.4. Lefundes beri man of the match ke Peralta, sementara fans Borneo nyanyi nama Villa sepanjang injury time. Pemain lain seperti Hirose (dua assist potensial) kontribusi besar, tapi duet Peralta-Villa yang curi hati.
Kesimpulan
Kemenangan 1-0 Borneo FC atas Persis Solo jadi momen epik pekan keenam Super League, bukti Pesut Etam siap dominasi musim ini dengan rekor sempurna. Dari tekanan panjang hingga gol akhir Peralta, ini fondasi kuat untuk target juara. Persis, meski tangguh, harus belajar dari kebobolan detik akhir—dua kali berturut-turut bikin mereka terpuruk. Dengan Peralta dan Villa bersinar, Borneo punya senjata tajam untuk laga sulit selanjutnya lawan PSM. Bagi fans di Segiri, malam itu milik tim yang tak kenal menyerah—Super League makin seru, dan Borneo siap terbang tinggi.